Perbandingan Mainan Anak Zaman Dulu dan Zaman Sekarang

Nostalgia yuk.. kangenkah Anda dengan permainan ini?

Main Masak-Masakan

Anak perempuan di tahun 90-an masih suka main masak-masakan. Biasanya di pasar tradisional dijual berbagai mainan masak-masakan dari plastik dan warnanya aneka rupa. Ada panci, wajan dan kompornya. Bahan makanan diambil dari daun-daun, biji-bijian dan bunga. Main masak-masakan biasanya berlanjut dengan pura-pura buka restoran, asik banget.. Sementara anak sekarang, mereka lebih sering main game Cooking Mama.

Main Bongkar Pasang

(c) scanlatorshuriken.blogspot.com

Ingat dengan bongkar pasang atau paper doll? Mainan ini berbentuk kertas karton dengan gambar wanita cantik dan beberapa pakaian. Memainkannya mudah, tinggal memakaikan pakaian sesuai keinginan kita, bisa diganti sesuka hati, makanya diberi nama bongkar pasang. Tidak perlu Barbie yang mahal, bongkar pasang yang selembarnya cuma Rp 100 - Rp 250 ini sudah memuaskan kita dalam bermain. Anak zaman sekarang.. ada banyak game online serupa, mulai dari memakaikan pakaian, mewarnai rambut dan sebagainya, salah satunya adalah Cute Doll in Lawn

Main Boneka dan Jadi Ibu.

Masa kecil kita tidak lengkap tanpa main boneka. Biasanya kita suka berperan sebagai ibu dan memiliki bayi. Ingat tidak bayi yang mirip bayi manusia, lalu dia akan menangis jika dotnya dilepas. Lucunya.. mainan seperti ini hampir tidak ada dan tidak pernah dimainkan anak-anak masa kini, karena mereka lebih suka main Barbie Online.

Main Lompat Tali Dari Karet

(c) blognyasukmasuci.wordpress.com

Selain bola bekel, mainan yang disuka anak perempuan saat jam istirahat sekolah adalah lompat tali. Tali ini terbuat dari karet gelang yang dirangkai menjadi bentuk rantai hingga memanjang. Permainan ini juga dimainkan ramai-ramai. Dibutuhkan kekuatan fisik dan kelenturan tubuh saat memainkannya.

Main Bola Bekel

Saat istirahat sekolah, anak perempuan biasanya duduk di teras kelas dan bermain bola bekel secara kelompok. Mainan ini terdiri dari bijian khusus mirip kerang dan sebuah bola karet yang namanya bekel. keterampilan menangkap bola sekaligus menyusun biji-bijian menjadi bentuk khusus. Bola bekel adalah salah satu mainan top di masanya.

Main Congklak/Dakon

(c) bundamimi.multiply.com

Mainan ini punya nama yang berbeda di tiap daerah, tetapi cara bermain dan peraturannya hampir sama. Nama mainan ini adalah congklak atau dakon. Yang harus dilakukan adalah memindahkan keping bijian dalam setiap lubang hingga habis. Permainan ini hanya bisa dilakukan oleh dua orang dan cukup seru.

Main Kelereng

Permainan ini memang identik dengan anak laki-laki. Tetapi anak perempuan biasanya suka dengan bentuk kelereng yang transparan dan ada warna-warni di bagian dalamnya. Permainan ini biasanya dilakukan berkelompok. Anak yang jago main kelereng biasanya punya banyak kelereng, karena mereka yang kalah sering diharuskan menyerahkan kelerengnya pada sang pemenang.

Main Engklek

(c) teropongzamrudkhatulistiwa.blogspot.com

Nama permainan ini berbeda di tiap daerah, tetapi model dan cara bermainnya sama. Biasanya tanah dibentuk petak-petak, atau lantai digambar dengan kapur. Kemudian setiap anak harus melempar koin atau batu tipis yang sesuai urutan kotak. Anak yang mendapat giliran harus melompat-lompat dan melewati kotak dengan koin. Jika mengenai garis atau keluar dari kotak, maka gilirannya selesai.

Main Ular Tangga

Ular tangga adalah permainan berkelompok yang bisa dimainkan 2 hingga 5 orang. Memainkannya sangat mudah, cukup selembar karton dengan kotak-kotak ular dan tangga, pion dan dadu. Mereka yang mencapai puncak angka tertinggi adalah pemenang. Permainan akan seru saat ada yang sudah berada di atas tapi terpaksa turun banyak karena berhenti di ekor ular. Permainan sejenis adalah halma.

Main Tamagochi

(c) rufox.ru

Mungkin inilah salah satu gadget yang keren di tahun 90-an. Setelah Game Watch (dibaca gembot) tidak terlalu banyak dimainkan, tamagotchi hadir sebagai permainan yang seru dan lucu. Kita diharuskan memelihara bayi hewan atau bayi manusia hingga dewasa. Kita harus memberi makan, mengajak olahraga, mengelusnya, memandikan dan sebagainya. Jika telaten, bayi tersebut bisa tumbuh dewasa. Banyak anak yang diam-diam membawa tamagotchi ke sekolah, karena beberapa sekolah punya kebijakan tidak memperbolehkan membawa tamagotchi ke sekolah. Hayo.. siapa yang dulu diam-diam membawa tamagotchi ke sekolah? ;)

Main Petak Umpet
Permainan ini masih sesekali dimainkan anak-anak sekarang. Mungkin karena lahan bermain kurang luas dan banyak lapangan sudah dijadikan perumahan, main petak umpet tidak lagi seru. Semakin luas area dan semakin banyak tempat sembunyi, main petak umpet sangat seru, apalagi jika ramai-ramai dimainkan. Adegan kejar-kejaran antara dia yang sembunyi dan yang menjaga membuat anak-anak yang tertangkap berteriak riuh memberi semangat. Pokoknya seru banget..

Permainan mana yang dulu sering Anda mainkan? Silakan bernostalgia di kolom komentar ;)