Senin, 14 Januari 2013

Valeria Levitin, Kisah Anoreksia Paling Mengenaskan di Dunia

Sebuah pelajaran bagi wanita yang memiliki obsesi berlebihan tentang tubuh langsing. Valeria Levitin merasa cukup dirinya saja yang mengalami dampak buruk anoreksia. Sebuah diet ekstrim membuat Valeria yang berusia 39 tahun menjadi kurus kering. Tubuhnya hanya tinggal kulit pembalut tulang. Bahkan wajahnya nampak jauh lebih tua dari usianya, 39 tahun.
Valeria Levitin, seorang wanita asal Rusia yang tinggal di Monako. Ia memiliki tinggi 172 cm dengan bobot yang mengerikan, hanya 26 kg. Valeria mengisahkan bahwa dahulu sang Ibu memiliki ketakutan bahwa Valeria akan tumbuh gemuk seperti sanak keluarga mereka yang lain. Bahkan ketika Valeria masih anak-anak, ibunya telah menerapkan diet ketat.
Valeria muda memang memiliki tubuh yang berisi, bahkan sempat mengikuti kontes kecantikan, sebenarnya bentuk tubuh tersebut tidak terlalu buruk untuk dipelihara. Hanya saja sang ibu yang sangat perfeksionis berusaha mengontrol makanan yang dikonsumsi Valeria. Karena tubuhnya terlalu lama mendapatkan treatment diet yang ekstrim, tubuh Valeria kini tak bisa menerima gula dan karbohidrat yang masuk. Meskipun ia sangat ingin makan makanan tersebut, tak jarang tubuhnya tak bisa menerima.

(c) dailymail.co.uk

Perilaku anoreksia ini juga ditunjang oleh pengalaman masa remajanya, di mana seorang teman mengejek kondisi fisiknya. Valeria makin ingin menurunkan berat badan lebih banyak lagi. Kondisi Valeria berubah drastis setelah mengalami anoreksia sekitar 20 tahun lebih. Tubuhnya kini nampak ringkih, tua dan mengenaskan. Jauh berbeda dari beberapa tahun lalu saat ia masih muda, berisi dan cantik.

(c) dailymail.co.uk

Lebih sedih lagi karena anoreksia ini semakin menghancurkan hidupnya. Ia menjadi lebih kesepian dan dijauhi orang karena penampilannya yang mengerikan. Meski begitu, ia beberapa kali menerima email dari orang gemuk yang ingin kurus. Kebanyakan dari pengirim email itu adalah wanita. Namun ia ingin mengajarkan pada mereka untuk tidak menjadi seperti dirinya.
Ia mengatakan dalam videonya bahwa ia ingin seluruh wanita mengetahui konsekwensi diet, bahkan diet ekstrim. Lewat video tersebut, Valeria juga menganjurkan agar jangan ada yang menjadi seperti dirinya. Menjadi langsing memang merupakan dambaan banyak wanita, namun jika berlebihan, kita juga yang akan menyesal.

Info dari http://www.vemale.com/kesehatan/19625-valeria-levitin-kisah-anoreksia-paling-mengenaskan-di-dunia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar