Selasa, 26 Juni 2012

Bapak ku dan Rahasianya

 

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..... Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.  Itu lah yang aku alami sekarang ini...sering kali rasa rindu pada mama atau bapak menghampiri. Dulu bapak itu orang menjengkelkan bagi ku...tapi..bapak yang menjengkelkan tetap mencintaiku.

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? 
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" , Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... Tapi sadarkah kamu? Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. ( ini memang terjadi,dan aku bisa dengan cepat bersepeda tanpa menggunakan roda bantu ^^)

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi? ( memang,bapak gitu..kalo sama mama nunggu ulang tahun baru dapat mainan,tapi kalo sama bapak laaammaa...ternyata..alasannya agar aku tidak manja)

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu. ( bapak memang sangat marah waktu aku sakit,ngomel2..padahal saat malam tiba bapak pasti mengusap kepalaku,"cepat sembuh ka..").


Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!". Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..  (waktu aku minta ijin bapak sambil melotot...hehehe..aku waktu itu berpikir kalau bapak sama sekali tidak memahami ku,,padahal bapak ingin aku tidak kenapa2)

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama.... Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu. ( ya..dan memang mama yang datang kekamar sambil membujukku,,,dan aku hanya berkata kenapa bapak tidak memahami ku...)

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu? (sangat tidak sadar...malah waktu itu aku berpikir kenapa bapak tidak pernah ramah sama teman laki2 ku..)

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... (oh..hal ini benar...itu yang dilakukan mama sama bapak)

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut... Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah" ( aku menyadarinya..kalau bapak sering merenung,,,sering tidak mengkhawatirkan ku seperti dulu..saat aku masih kecil...padahal waktu itu aku baru lulus SMK).


Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan... Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu". Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum? 


Saatnya kamu bekerja. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi usapan dikepala. Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" .



Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya. Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena Ayah tahu..... Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti. (Waktu Anas datang melamar..jawaban bapak sangat lah lama...aku berpikir kalau bapak tidak mengijinkan untuk menikah).
Dan akhirnya.... Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia.... Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang  sebentar, dan menangis? ( sangat benar..karena saat acara perkawinan aku tidak melihat bapak.Dan setelah acara selesai bapak melihatku dengan pandangan kalau bapak bahagia bersama ku).
Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."


Ayah, Papa, atau Bapak kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis... Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. . Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar