Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa,
yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang
bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya..... Akan sering
merasa kangen sekali dengan Mamanya. Itu lah yang aku alami sekarang ini...sering kali rasa rindu pada mama atau bapak menghampiri. Dulu bapak itu orang menjengkelkan bagi ku...tapi..bapak yang menjengkelkan tetap mencintaiku.
Mungkin
dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah
bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang
kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada
saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... Ayah biasanya
mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu
bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian Mama
bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" , Mama
takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... Tapi sadarkah kamu? Bahwa
Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA. ( ini memang terjadi,dan aku bisa dengan cepat bersepeda tanpa menggunakan roda bantu ^^)
Pada
saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama
menatapmu iba. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita
beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena
Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan
yang selalu dapat dipenuhi? ( memang,bapak gitu..kalo sama mama nunggu ulang tahun baru dapat mainan,tapi kalo sama bapak laaammaa...ternyata..alasannya agar aku tidak manja)
Saat
kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air
dingin!". Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan
lembut. Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan
keadaanmu. ( bapak memang sangat marah waktu aku sakit,ngomel2..padahal saat malam tiba bapak pasti mengusap kepalaku,"cepat sembuh ka..").
Ketika
kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk
dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!". Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena
bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga.. (waktu aku minta ijin bapak sambil melotot...hehehe..aku waktu itu berpikir kalau bapak sama sekali tidak memahami ku,,padahal bapak ingin aku tidak kenapa2)
Setelah
itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu..
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah
Mama.... Tahukah
kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam
batinnya, Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi
dia HARUS menjagamu. ( ya..dan memang mama yang datang kekamar sambil membujukku,,,dan aku hanya berkata kenapa bapak tidak memahami ku...)
Ketika
saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah
untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua
di ruang tamu.. Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu? (sangat tidak sadar...malah waktu itu aku berpikir kenapa bapak tidak pernah ramah sama teman laki2 ku..)
Saat
kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam
malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan
menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir... (oh..hal ini benar...itu yang dilakukan mama sama bapak)
Dan
setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut... Ketika melihat putri
kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah
memarahimu.. . Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat
ditakuti Ayah akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera
pergi meninggalkan Ayah" ( aku menyadarinya..kalau bapak sering merenung,,,sering tidak mengkhawatirkan ku seperti dulu..saat aku masih kecil...padahal waktu itu aku baru lulus SMK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar